5 Sebab Anda Sering Merasa Lelah
KOMPAS.com (female.kompas.com)
- Rasa lelah yang menyerang Anda setiap hari dapat ditangani jika Anda
tahu penyebabnya. Bisa kok, dilawan, asal tahu cara yang tepat usir
lelah jauh-jauh. Tubuh pun jadi bugar dan lebih bersemangat.
Penyebab: Kekurangan vitamin D dan mineral
Rendahnya kadar zat besi, vitamin D, atau B12, bisa membuat Anda merasa
lelah, gelisah, serta tubuh terasa lemah. Banyak ahli yang percaya bahwa
kekurangan vitamin D menyebabkan otot Anda lemah. Selain itu jika Anda
termasuk wanita dalam usia produktif, kekurangan zat besi menyebabkan
Anda berada dalam risiko tinggi menderita anemia.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengalami kekuarangan
vitamin dan mineral adalah dengan mengunjungi dokter, serta melakukan
tes darah. Sementara itu, cobalah mengasup multivitamin sebanyak 100
persen kebutuhan tubuh harian. Para ahli biasanya menyarankan dosis
suplemen 1.000 to 2.000 IU (international unit) vitamin D per hari.
Penyebab: Sedih
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan depresi empat kali lipat lebih
mungkin mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, dibandingkan
dengan orang yang tidak mengalami depresi. Latihan aerobik 30 menit atau
lebih, tiga sampai lima kali seminggu, efektif mengatasi depresi ringan
sampai sedang. Selain itu juga dapat meminimalkan rasa kantuk yang
disebabkan oleh kelelahan. Jika cara ini tidak membantu, temui dokter
Anda yang akan menentukan terapi atau menuliskan resep obat yang dapat
meningkatkan suasana hati seperti selective serotonin re-uptake
inhibitor (SSRI).
Penyebab: Kelenjar adrenal
Kelenjar ini bertanggung jawab untuk mensekresi fight-or-flight hormon
adrenalin dan kortisol yang memberikan efek gelombang besar stres. Bila
Anda merasa stres sepanjang waktu, kelenjar ini akan bekerja terlalu
banyak. Kondisi ini biasa disebut dengan kelelahan adrenal.
Ketidakmampuan untuk mensekresikan kortisol cukup di siang hari dapat
menyebabkan energi menurun tajam, lalu meningkat pada malam hari
sehingga mengganggu tidur nyenyak Anda.
Untuk memberikan kelenjar adrenal kesempatan untuk mengisi ulang,
lakukan meditasi. Meditasi memiliki efek memperlambat produksi kortisol
untuk sementara waktu. Cobalah duduk dengan tenang, dan bersihkan
pikiran Anda selama minimal lima menit sehari. Vitamin B5 dan C juga
telah terbukti mendukung fungsi adrenal, kata Jacob Teitelbaum, Medical
Director dari Fibromyalgia & Fatigue Centers (FFC) di Kailua Kona,
Hawai, Amerika. Teitelbaum, yang juga penulis buku From Fatigued to
Fantastic!, merekomendasikan sedikitnya 50 miligram vitamin B5 dan 500
miligram C setiap hari. "Olahraga juga sangat efektif."
Penyebab: Makanan dan minuman
Kafein bisa saja menjadi penyelamat Anda di suatu pagi yang penuh
kantuk. Tetapi jika kebanyakan, malah menimbulkan masalah. Kafein
bekerja sebagai diuretik dalam tubuh. "Dehidrasi dapat menyebabkan
kelelahan," kata Bonnie Taub-Dix, ahli diet di New York City. Maka,
minumlah delapan gelas cairan sehari, dan tambah jumlahnya jika Anda
banyak mengasup makanan tinggi serat, yang menyerap air.
Teitelbaum mencatat bahwa sering mengonsumsi makanan olahan dapat
memperburuk kepekaan terhadap makanan, dan menyebabkan kelelahan
(kepekaan yang dimaksud adalah ketidakmampuan untuk memetabolisme gluten
yang ditemukan dalam banyak makanan olahan).
Penyebab: Penyakit tersembunyi
Ketika tidak ada penyebab jelas dari kelelahan Anda, pertimbangkan untuk
menemui dokter. Fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis sering
menyebabkan kelelahan yang intens, di samping kualitas tidur yang buruk,
dan nyeri otot. Banyak yang tidak mengerti tentang fibromyalgia dan
sindrom kelelahan kronis, tetapi dokter memperkirakan bahwa wanita lebih
cenderung terserang dibandingkan laki-laki.
Gangguan lain yang mungkin menjadi penyebab adalah obstructive sleep
apnea. Seseorang yang menderita masalah ini mengalami nafas yang
terhenti saat tidur, ditandai dengan mendengkur keras atau nafas
tersengal-sengal saat tidur.
keren2.... sangat bermanfaat..... :D
BalasHapus